04 Februari 2010

Merasa Paling....

Kalo Kita banyak berjumpa dan berinteraksi dengan banyak orang dengan berbagai watak maka akan kita jumpai banyak karakter " Merasa Paling " yang mungkin membuat kita merasa jengah menghadapi orang tersebut. Karakter itu antaranya "
1. Merasa Paling Benar
Orang ini akan selalu menyalahkan orang lain , karena dia merasa dirinya yang benar , tak akan terima jika orang lain juga benar , walaupun dalam hati kecilnya terkadang juga bisa menerima kebenaran orang lain tetapi sikapnya tidak bisa menerima.
2. Merasa Paling Pinter
Orang ini tidak hanya tak akan menerima kalau ada orang lain yang sebenarnya lebih pinter tetapi dia akan selalu berusaha mempengaruhi orang agar tidak mengetahui agar orang tahu ada orang lain yang lebih pinter dari dirinya.walaupun orang banyak tahu bahwa dirinya bodoh.
3. Merasa Paling Kaya
Lihatlah orang di sekitar Anda, adakah yang sok pamer hape baru paling canggih , Berpakaian sok mengikuti mode ( tak mau menggunakan yang wajar untuk kantor ) dengan asesoris yang mencolok , selalu bicara tentang kemewahannya di rumah .... Itulah orang yang sok kaya.
4. Merasa Paling berkuasa
5. Merasa Paling menang
6. Merasa Paling Miskin
7. Merasa Paling Sibuk
8. Merasa Paling Ampuh
9. Merasa Paling .....

03 Februari 2010

Nikmatnya Selingkuh ...

Dunia ini memang sudah Sudah gila . Banyak orang sudah tahu dan jelas salah tapi tak mau berubah . Setiap hari kita melihat orang berbohong , mencuri , menodong , korupsi , berjudi , mabuk-mabukan , SELINGKUH dan banyak lagi.
Jika kita sudah merasakan enaknya berbohong ( anak berbohong dengan orang tua, suami berbohong dengan istri , istri berbohong dengan suami , pejabat berbohong kepada rakyat dan seterusnya... ) maka kita akan sulit sekali untuk melepaskan diri dari sikap tersebut.
Jika kita sudah merasakan nikmatnya menengadah tangan untuk mengemis maka akan sulit melepaskan diri dari sikap tersebut untuk menjadi orang yang mandiri dan berbudaya kerja keras .
Jika kita sudah merasakan nikmatnya selingkuh , maka kita akan selalu ingin berada pada situasi tersebut dan tidak akan pernah mempunyai keinginan untuk melepaska diri dari sana. Bahkan akan selalu memeras otak untuk menciptakan situasi yang mendukung perselingkuhan tersebut dan akan semakin menikmati perselingkuhannya.
Kalau sudah begini terus mau apa.....
Anda sendiri yang akan merasakan pembalikan dari kenikmatan menjadi sebaliknya . Bisa dosa , bisa adzab, bisa kehancuran Anda ...